Selasa, 15 November 2011

Mitokondria... Catatan Kuliah BIosel :)


Mitokondria

Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang menyediakan energy selular (ATP), karena berfungsi untuk respirasi. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi bagi berlangsungnya prose


s hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel dan sangat esensial dalam sel.

Struktur Mitokondria


Gambar 1. Struktur mitokondria

Mitokondria diliputi oleh selaput rangkap yang disebut memban luar dan membran dalam. yang terdiri atas lipid bilayer dan protein. Range mitokondria berukuran 1 sampai 10 mikrometer.

Selaput dalam membagi ruang organel menjadi dua yaitu matriks dan ruang antar selaput. Matriks berisi cairan seperti gel diliputi oleh selaput dalam. Matriks, ruang antar selaput, selaput luar dan selaput dalam mengandung bermacam-macam enzim. Matriks mengandung enzim-enzim siklus Kreb, garam dan air, DNA sirkuler dan ribosom. Selaput dalam mempunyai area permukaan yang lebih luas karena berlipat-lipat dan masuk ke dalam matriks. Lipatan-lipatan ini disebut krista yang bervariasi dalam jumlah dan bentuknya.

Mengapa terdapat struktur yang disebut Krista? Krista meningkatkan perluasan permukaan membrane dalam mitokondria sehingga meningkatkan produksi ATP.

Fungsi Mitokondria

Peran utama dari mitokondria adalah memproduksi ATP yang direfleksikan oleh membran dalam. Hasil oksidasi dari proses glikolisis berupa piruvat dan NADH dan diproduksi dalam sitosol. Ini merupakan proses respirasi sel, juga dikenal sebagai respirasi aerob, yang membutuhkan adanya oksigen.

Energi redoks dari NADH dan FADH2 diubah menjadi okasigen dengan beberapa langkah melalui transfer elektron. Protein komplek pada membran dalam berfungsi mentransfer dan menghasilkan energi yang digunakan untuk memompa proton (H+) ke ruang intermembran.


Asal usul Mitokondria

Teori endosimbiosis

Mitokondria berisi ribosom dan DNA, umumnya disepakati bahwa mitokondria itu merupakan derivat dari endosimbiosis prokariot.

Perbedaan DNA mitokondria dan DNA inti

DNA Mitokondria (disingkat mtDNA) adalah materi genetik DNA yang terdapat di dalam mitokondria. Mitokondria memiliki materi genetik sendiri yang karakteristiknya berbeda dengan materi genetik di inti sel.

Perbedaan DNA mitokondria dan DNA inti antara lain :

1. Letak
DNA mitokondria terletak di dalam mitokondria, mitokondria adalah organel sel. Sedangkan DNA inti sel terletak di dalam inti sel. mtDNA terletak di matriks mitokondria berdekatan dengan membran dalam mitokondria, tempat berlangsungnya reaksi fosforilasi oksidatif yang menghasilkan radikal oksigen sebagai produk samping (Richter, 1988).

2. Laju Mutasi lebih cepat

Laju mutasi DNA mitokondria lebih tinggi sekitar 10-17 kali dibandingkan DNA inti. Karena mtDNA tidak memiliki mekanisme reparasi yang efisien (Bogenhagen, 1999). DNA polimerase yang dimiliki oleh mitokondria adalah DNA polimerase γ yang tidak mempunyai aktivitas proofreading (suatu proses perbaikan dan pengakuratan dalam replikasi DNA). Tidak adanya aktivitas ini menyebabkan mtDNA tidak memiliki sistem perbaikan yang dapat menghilangkan kesalahan replikasi. Replikasi mtDNA yang tidak akurat ini akan menyebabkan mutasi mudah terjadi.

3. Tidak memiliki protein histon.

4. Jumlah Lebih Banyak dan Ukuran genom lebih kecil

DNA mitokondria mempunyai jumlah lebih banyak jika dibandingkan DNA inti, karena jumlah mitokondria banyak di dalam sel. Dari segi ukuran genom, genom DNA mitokondria relatif lebih kecil.

5. Hanya diwariskan dari Ibu

DNA mitokondria diwariskan hanya dari ibu, sedangkan DNA inti dari kedua orang tua (dari DNA ayah dan ibu). Pada saat pembuahan sel, sel sperma hanya berpusi materi DNA saja, sedangkan sedangkan bagian-bagian sel sperma lain tidak. Sehingga DNA mitokondria pada anak hanya dari ibu. DNA mitokondria bersifat haploid karena hanya berasal dari ibu.

6. Bentuknya sirkuler

DNA mitokondria berbentuk lingkaran, berpilin ganda, sirkular, dan tidak terlindungi membran (prokariotik). Sedangkan bentuk DNA inti panjang tidak sirkuler, duble helik, pada saat akan pembelahan sel berbentuk kromosom.